ledger line

Pitch bagian 2

Posted on Updated on

Dari contoh berikut ini, kita akan segera mengetahui salah satu alasan utama mengapa sebagian gitaris lebih suka menghindari sight reading. Tidak seperti proses yang sama untuk piano yang hanya terdapat masing – masing 1 papan tuts untuk sebuah pitch [semakin ke kanan semakin tinggi pitchnya], pada gitar terdapat beberapa lokasi fingering yang berbeda untuk sebuah pitch yang sama. Stave memang menunjukan not – not yang harus dimainkan, tetapi untuk gitar tidak tidak disertai lokasi fingeringnya. Pada tuning standard dan gitar 24 fret, pitch dari senar pertama E bisa dimainkan di 6 lokasi fingering yang berbeda.

Gambar dibawah ini menunjukan hubungan antara lokasi fingering dengan pitch yang berada pada stave. Beberapa not – not terakhir pitch nya terus naik walaupun ditulis 1 oktav lebih rendah, tetapi menggunakan symbol 8va [1 oktav lebih tinggi dari penulisan] untuk mengurangi penulisan ledger line [garis bantu tambahan].

Dengan alasan ini, sight reading memang sepertinya proses yang kurang natural bagi para pemain gitar daripada misalnya pemain kibor. Setiap kali kita disodorkan sebuah partitur untuk dimainkan, kita harus segera memperkirakan pitch rata – rata dalam lagu, dan menentukan lokasi fingering pada fretboard yang dapat menjangkau semua not- not yang harus dimainkan. Tentu saja, pemilihan lokasi yang tepat akan membuat kita bermain dengan relatif lebih mudah.

Previous | Next

Pitch bagian 1

Posted on Updated on

penulisan pitch pada staves

 

Musik ditulis pada sebuah system dengan lima garis horizontal bernama stave [sebagian orang menulisnya dengan staff]. Not – not dituliskan dengan simbol dot [well, seperti sebuah titik tebal atau lingkaran kecil], yang ditempatkan pada garis atau spasi diantara garis. Semakin tinggi pitch dari sebuah not, semakin tinggi letak penulisannya pada stave. Kalau terdapat pitch yang terlalu tinggi atau terlalu  rendah untuk dituliskan pada lima garis itu, garis bantu tambahan [ledger line] yang pendek akan digunakan untuk penulisan not – not yang berada diluar jangkauan stave.
Untuk menentukan secara tepat pitch dari not – not yang dituliskan pada stave, maka sebuah clef [kunci] akan dibutuhkan sebagai penanda yang diletakan di awal dari stave. Musik yang ditulis untuk instrument – instrument yang cenderung memainkan not – not tinggi [higherpitched] akan menggunakan sebuah treble clef, sebaliknya yang cenderung memainkan not – not rendah menggunakan sebuah bass clef. Sebuah system penamaan yang cukup masuk akal. Musik untuk gitar ditulis dengan treble clef, tetapi dengan syarat dan ketentuan berlaku : not – not yang dituliskan berbunyi 1 oktaf lebih rendah. Memang fakta yang menarik, tetapi kita tidak perlu khawatir tentang hal ini.


Previous
| Next