extended chords

Akord Yang Lebih Berkarakter bagian 11 [Voicings]

Posted on Updated on

luke
Steve Lukather, ‘less is more’.

Melanjutkan tulisan sebelumnya, berikut ini adalah beberapa formula substitusi harmony [intermediateadvanced] yang berguna untuk variasi comping dan improvisasi :

  • major 9th = minor 7 [root pada 3rd] = major triad [root pada 5th].
  • major 9#11th = minor 9 [root pada 3rd] = major 7 [root pada 5th] = minor triad [root pada 7th]
  • major 13th = minor 11 [root pada 3rd] = major 9 [root pada 5th] = minor 7 [root pada 7th] = major triad [root pada 9th]
  • dominant 9th = minor7b5 [root pada 3rd] = minor triad [root pada 5th]
  • dominant  11th = minor 7 [root pada 5th] = major triad [root pada b7th]
  • dominant 13th = minor 9 [root pada 5th] = major 7 [root pada b7th] = minor triad [root pada 9th]
  • minor 9th = major 7 [root pada b3rd] = minor triad [root pada 5th]
  • minor 11th = major 9 [root pada b3rd] = minor 7 [root pada 5th] = major triad [root pada b7th]
  • minor 13th = major 9#11 [root pada 3rd] = minor 9 [root pada 5th] = major 7 root pada b7th] = minor triad [root pada 9th]

Daftar diatas memang membutuhkan banyak pengulangan latihan agar hafal dan paham dalam konteksnya. Setelah kita menguasai prinsip – prinsip diatas, kita bisa secara instant memanggil akord – akord substitusi untuk memainkan extended chords dengan lebih mudah. Dan ketika kita menerapkannya dalam konteks arpeggio saat bermain solo, maka kita bisa cukup otentik membunyikan gaya permainan para pemain jazz fusion seperti Larry Carlton dkk.

Dalam bermain rhythm, kita bisa mencoba konsep ini dalam semua lagu, dan memilih mana yang bunyi yang paling kita sukai. Konsep ini digunakan untuk mempermudah kita dalam bermain extended chords agar tiap not terdengar detil. Ketika suara yang dihasilkan terdengar cenderung mendem, dissonant atau terlalu bertabrakan, kemungkinan besar kita melakukan voicing dengan posisi yang terlalu rendah, atau voicing dengan jarak yang terlalu rapat, atau voicing dengan terlalu banyak not. CAGED system bentuk E barre chord dengan 3 buah root merupakan pemborosan, mengingat kita normalnya hanya punya 4 buah jari untuk voicings [5 kalo jempol dihitung].

Dengan mempertimbangkan tingkat kerumitan saat awal belajar memahami konsep substitusi ini, sebagian besar teman – teman mungkin akan bertanya, kenapa kita musti mempelajari hal ini? Konsep ini sekilas terlihat lebih susah daripada sekedar menghafalkan bentuk – bentuk akord dari majalah akord itu. Mungkin memang begitu kenyataanya, karena itu subject ini berada pada level intermediate – advanced, yang akan lebih terasa manfaatnya saat kita telah berhenti berlangganan majalah akord. Salah satu point utama dalam konsep ini adalah agar kita mampu memainkan kombinasi harmony yang super musical dari extended chords dengan instant dan mudah dengan hanya menggunakan voicing 3 atau 4 not saja. Para session player seperti Steve Lukather seringkali hanya memainkan sedikit not yang mewakili bunyi extended dari tiap akord. Bunyinya terdengar lebih musical dalam mix, karena tidak menghalangi frekuensi dari instrument lain.

Penjelasan diatas bisa jadi salah satu contoh dari penerapan ‘less is more’ dalam voicings gitar. Om Andrie Tidie [GIT, Berklee College of Music] sering menasehati kita para juniornya bahwa orang yang makin paham harmony, makin sedikit mainnya [makin paham penggunaan space, rest n silence], tetapi makin berisi musiknya.

Previous | Next

Akord Yang Lebih Berkarakter bagian 10 [Superimposition]

Posted on Updated on

cake layer
superimposition, menambah rasa dan karakter

Berikut ini ada contoh ilustrasi untuk menanggapi pertanyaan tentang superimposition dan hubungannya dengan seventh chords serta extended chords :

Kita ambil contoh simpel, misalnya akord Gmaj7 yang terdiri dari G, B, D dan F#. Kalo kita menghilangkan G, maka akan tersisa B, D dan F#, yang merupakan Bm triad. Hal ini berarti kita bisa menyampaikan karakter bunyi Gmaj7  dengan kombinasi 2 triad :

  • Akord G triad dan  Bm triad. Contohnya saat akordnya G, kita bisa bermain arpeggio Bm triad. Untuk superimposisi menggunakan skala, bisa dengan bermain B Aeolian  atau B Phrygian.
  • Akord Bm triad dan G triad. Contohnya juga dibalik, saat akord Bm, kita bisa bermain arpeggio G triad. Untuk superimposisi menggunakan skala, bisa dengan bermain G Lydian atau G Ionian.

Berikut ini adalah prinsip umum dalam seventh chords, extended chords, dan kaitannya dengan prinsip superimposition :

  • 3 not tertinggi dalam akord maj7 itu merupakan sebuah akord minor triad, root nya berjarak 2 tone lebih tinggi.
  • 3 not tertinggi dalam akord dominant 7 itu merupakan sebuah akord diminished triad, root nya berjarak 2 tone lebih tinggi.
  • 3 not tertinggi dalam akord minor 7 itu merupakan sebuah akord mayor triad, root nya berjarak 1.5 tone lebih tinggi.

Kita bisa menerapkan teori ini pada harmony yang lebih kompleks : extended chords.  Misalnya kalau kita berhadapan dengan sebuah akord Gmaj9, pilihan not yang tersedia adalah G, B, D, F# dan A. Kita bisa menemukan beberapa triad disitu. Misalnya kalau kita menghilangkan G dan B, kita bisa menemukan sebuah akord D triad. Kita juga bisa menemukan beberapa seventh chords disitu. Misalnya, kalau kita cuma menghilangkan G, kita menemukan sebuah akord Bm7.

Previous | Next

Akord Yang Lebih Berkarakter bagian 9

Posted on Updated on

John+Petrucci++Jordan+Rudess
John Petrucci dan Jordan Rudess

Ketika dimainkan sesuai fungsinya dalam progresi, terutama pada situasi jazz [atau classical] akord altered seringkali akan terlihat seperti contoh dibawah ini :

altered action

Akord E7b9 akan terdengar mengerikan kalau dimainkan sendirian, tetapi kalau kita menyelipkannya diantara akord yang lebih stabil, maka progresi akan terdengar lebih asik. Untuk info lebih lanjut tentang apa dan bagaimana cara menyelipkan akord serta menggantinya sesuai kebutuhan, silakan cek berbagai sumber tentang chord substitution dan voice leading.

Cara untuk bermain solo pada akord ini rencananya nanti akan dibahas pada tulisan mendatang, dan untuk saat ini ada sebuah informasi yang lebih penting : sebuah sisi lain yang bisa kita lihat dari para extended chords, terutama saat bermain ensemble. Sampai dengan saat ini, kita selalu menghitung akord yang terdiri dari tumpukan interval 3rd [tertian harmony] itu dari root yang letaknya berada paling rendah sebagai nama akord nya. Dalam situasi ensemble, kemungkinan tiap pemain punya peranan untuk bermain dengan range yang berbeda [walaupun seandainya cuma duet gitar misalnya]. Dan ketika bermain dengan bassist atau pemain keyboard, mereka biasanya akan memainkan root, maka kita [gitaris] tidak lagi diwajibkan untuk menghadirkan root lagi. Hal ini berarti kita akan bisa bermain di wilayah extension dengan lebih mudah. Hal ini juga berlaku dalam konteks sebaliknya, kita bisa ambil Dream Theater sebagai contoh : John Petrucci [gitar] lebih sering bermain riff – riff yang sama dengan John Myung [bass], dan banyak menggunakan power chords, sementara Jordan Rudess [keyboard] bermain extensi untuk menambah karakter dan nuansa dari progresi akord.

Previous | Next

Akord Yang Lebih Berkarakter bagian 1

Posted on Updated on

harmony
Extended chords bisa berfungsi sebagai akord – akord pendukung untuk bermain modes.

Jadi apa sebenarnya akord Gbmaj13#11 itu? Atau akord Eb7#5b9? Bagaimana bunyinya? Bagaimana fingerings nya? Dan yang lebih penting, apa gunanya? Bagi teman – teman yang telah memahami lebih jauh tentang modes, ini adalah akord – akord yang akan lebih membantu menekankan bunyi dari tiap modes, karena tiap akord yang lebih berkarakter ini akan cenderung hanya benar – benar tepat  harmonis dengan mode [atau skala] tertentu saja. Hal ini membuat akord – akord ini cenderung sedikit lebih susah untuk dijinakkan oleh para improviser pemula, tetapi menjadi pilihan yang menyenangkan bagi para improviser senior yang telah mempunyai banyak vocabulary harmony dan licks.

Pada dasarnya akord – akord dengan banyak angka adalah versi lebih mewahnya akord ke tujuh [7th chords], yang berarti jauh lebih mewah dari akord – akord dasar [triads]. Mereka masing – masing bisa saling dipertukarkan tergantung karakter yang ingin kita tonjolkan saat bermain akord [atau beberapa orang secara spontan bilang tergantung genre, makin jazzy makin banyak angka – angkanya. Hal ini tidak selalu tepat, banyak musik selain jazz menggunakan akord – akord yang berkarakter ini]. Masa iya namanya ‘akord yang lebih berkarakter’? Bukan, namanya adalah extended chords.

Akord – akord yang sebelumnya di bahas di blog ini adalah akord yang dibentuk dengan memberi angka pada skala mayor [1 sampai 7 untuk do sampai si], lalu menumpuk tiap not ganjil [tertiary atau tertian harmony]. 1 – 3 – 5 untuk triads dan 1 – 3 – 5 – 7 untuk 7th chords. Untuk membentuk extension chords, kita perlu not dengan angka ganjil lebih banyak [sampai 9 sampai 13 maksimal]. Caranya adalah menambah hitungan dari do sampai si 2 x [atau 2 oktaf].

Previous | Next